Pariwisata Indonesia Merugi Puluhan Triliun Rupiah karena Corona

Pariwisata Indonesia Merugi Puluhan Triliun Rupiah karena Corona
Ketua Umum Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B Sukamdani di Jakarta, Kamis (12/3). Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.Com

Menyikapi hal tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat ini tengah menggodok kebijakan-kebijakan untuk membantu pelaku industri pariwisata yang terdampak dari sisi pemasukan.

Menurut Fadjar, relaksasi pajak menjadi salah satu kebijakan yang tengah dikaji oleh pemerintah. “Saat ini sedang disiapkan adalah hibah untuk sektor pariwisata terkait dengan pembebasan pajak hotel dan restoran," kata Fadjar.

Nantinya pajak hotel dan restoran akan dibuat menjadi 0 persen selama enam bulan sebagai upaya meningkatkan wisatawan domestik.

"Namun kebijakan ini hanya berlaku di 10 destinasi wisata karena terbatasnya anggaran. Daerah tersebut meliputi Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang, dan Tanjung Pandan," katanya. (cuy/jpnn)

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia mencatat kerugian pada sektor pariwisata dampak corona mencapai Rp 21 triliun.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News