Parkir Banyak, Retribusi kok Cuma Sedikit

jpnn.com - MADIUN--Perda retribusi parkir di tepi jalan umum di wilayah Pemkab Madiun dianggap tidak update.
Sumber pendapatan asli daerah (PAD) tersebut dinilai tidak naik signifikan.
Padahal, pertumbuhan kendaraan cukup pesat. Belum lagi saat weekend melonjak drastis. Namun, pemasukan belum mampu terdongkrak.
"Sudah layak direvisi atau disesuaikan,'' kata Rina Haryanti, ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Madiun, kemarin.
Menurut dia, pendapatan retribusi parkir tidak mengalami kenaikan menonjol dalam beberapa tahun terakhir.
Karena itu, tarifnya perlu direvisi. Sesuai tarif, seharusnya sepeda motor membayar Rp 500.
"Realisasi di lapangan berlipat. Ini harus disesuaikan,'' ujarnya.
Ketua Fraksi Pembangunan Nasional Rakyat Sejahtera Amanto sepedapat jika tarif retribusi parkir dikelola pihak ketiga sehingga hasilnya maksimal.
MADIUN--Perda retribusi parkir di tepi jalan umum di wilayah Pemkab Madiun dianggap tidak update. Sumber pendapatan asli daerah (PAD) tersebut
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya