Parkir di Tempat Sepi, Jok Motor Dirusak, Uang Pun Amblas
jpnn.com - SORONG – Peringatan bagi setiap orang. Jangan sekali-kali menempatkan barang berharga di dalam jok motor. Jika tidak, nasib anda mungkin bisa seperti Masruni.
Perempuan yang tinggal di Jalan Arteri Sakura Garden, Km 10, Sorong, Papua ini harus merelakan uang Rp 70 juta yang baru diambilnya dari Bank Papua, ludes diembat pencuri, Rabu (16/9) siang di Sungai Mamberamo, Kolam Buaya.
Modus yang dilakukan pelaku pencurian adalah dengan membongkar jok motor. Uang yang disimpan di bawah mantel hilang tak berbekas.
Sesuai keterangan korban dalam laporan polisi, kronologis pencurian itu bermula saat dia mengambil uang tunai di Bank Papua. Uang untuk kebutuhan pribadi itu lalu disimpannya dalam jok motor dan ditutupi mantel.
Kemudian, korban meninggalkan bank dan menuju ke rumah temannya yang berada di Kolam Buaya. Korban kemudian memarkir motor di depan rumah dan masuk ke dalam untuk menemui temannya.
Tak beberapa lama, korban berpamitan dan hendak pulang ke rumahnya. Namun, betapa terkejutnya korban saat mendapati jok motornya sudah dibongkar pencuri.
Korban penasaran dan memeriksa jok motor, benar saja uang tunai Rp 70 juta yang baru diambilnya dari Bank Papua raib digasak pencuri. Selain itu mantel yang juga disimpan dalam jok sudah dalam kondisi berantakan.
Dihadapan penyidik, korban mengaku saat memarkirkan motor di depan rumah temannya, tak melihat ada orang di sekitarnya. Korban juga tak menaruh curiga jika ada pencuri yang membongkar jok motor untuk menggasak uang puluhan juta rupiah tersebut.
SORONG – Peringatan bagi setiap orang. Jangan sekali-kali menempatkan barang berharga di dalam jok motor. Jika tidak, nasib anda mungkin bisa
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun