Parlemen Australia Barat Bolehkan Menyusui Di Ruang Sidang

Anggota parlemen Australia Barat dalam waktu dekat akan diperbolehkan menyusui dan memberi makan anak mereka didalam ruang sidang parlemen di bawah proposal yang bertujuan membuat Parlemen Australia Barat lebih ramah-keluarga.
Komite Prosedur dan Hak Istimewa Australia Barat telah menyampaikan laporan yang menyerukan dilakukannya uji coba yang membolehkan anak bayi dibawa masuk ke ruang sidang parlemen.
Larangan menyusui di Parlemen telah lama menjadi sumber pertikaian baik di Australia Barat (WA) maupun di tempat lain, menyusul keputusan Parlemen Federal yang membatalkan aturan larangan membawa bayi ke ruang sidang untuk memberi makan mereka tahun lalu.
Beberapa politisi perempuan mengeluhkan dampak larangan menyusui. Mantan anggota parlemen dari Partai Buruh Laine McDonald menggunakan pidatonya pada tahun 2016 untuk menyerukan perubahan aturan yang ia gambarkan sebagai "kuno".
Anggota komite Lisa Baker, yang mempresentasikan laporan ini ke Parlemen, mengatakan ada dukungan kuat dari anggota parlemen atas proposal tersebut.
Dari 45 anggota Majelis Rendah yang menanggapi pertanyaan dalam sebuah survei terkait masalah in, 31 diantaranya mendukung anggota parlemen lain untuk membawa anak bayi mereka ke ruangan untuk diberi makan.
"Yang paling penting adalah kita memiliki lingkungan dan tempat kerja yang adil dan setara bagi kita semua yang datang ke tempat ini," kata Baker.

- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina