Parlemen Australia Kecam Senator Anning yang Salahkan Korban Teror

Tindakan pengecaman atau 'censure' ini dterima oleh Senat lolos tanpa harus melakukan pemungutan suara.
Senator Anning sendiri tidak berada di ruang sidang ketika debat dilangsungkan.
Sebelumnya, Anning sudah membuat pernyataan membela diri dan menuduh Parlemen "menunjukkan sikap kekiri-kirian".
"Apakah saya mempersalahkan para korban? Saya tidak mengatakan hal tersebut," katanya dalam pidato di Senat.
"Saya mengeluarkan pernyataan kepada media mengutuk penembakan dan pelakunya, dengan kecaman paling keras," tambahnya.
"Namun setelah mengecam pelakunya, saya kemudian melihat masalah yang menyebabkan hal ini terjadi," kata Anning.
"Saya melihat program imigrasi yang mengijinkan warga Muslim fanatik pindah ke Selandia Baru menjadi faktor kunci kekerasan dalam msyarakat," kata mengulangi pernyataan dia sebelumnya.
"Penilaian bahwa saya telah menyalahkan para korban itu merupakan pendapat yang absurd," kata Anning.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan