Parlemen Dikuasai KMP, Jokowi Minta Investor Tak Khawatir
jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo meminta para investor untuk tak khawatir menanamkan modalnya di Indonesia, meski pemerintahannya nanti bakal mendapat banyak ujian dari mayoritas penghuni parlemen yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.
Jokowi menegaskan, dia masih yakin kabinetnya mendatang masih mampu mengelola pemerintahan dengan baik.
"Sudah saya sampaikan bahwa pemerintah baru Jokowi-JK optimis bisa mengelola dengan baik dan menjaga negara ini tetap stabil, masyarakat tidak usah ragu. Investor tidak usah ragu, dunia usaha tidak usah ragu. Karena saya yakin sudah ada pengamanan-pengamanan yang kita jalani," ujarnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/10).
Jokowi menyadari soal adanya desas-desus tak sedap yang muncul usai pemilihan ketua DPR dan DPD RI dilakukan. Namun ia tetap yakin dunia usaha dapat bangkit meskipun dua kubu belum dapat menyatukan pendapatnya.
"Ya itukan nanti biasa ada kontraksi menyikapi sebuah kejadian. Ada persepsi negatif. Jadi nggak apa-apa. Keyakinan ini demokrasi, dunia usaha, dapat bangkit lagi," ungkapnya.
Ia mengaku tidak khawatir, program rancangannya tidak masuk dalam RAPBN 2015. Ia mencontohkan pengalamannya ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta, ia berhasil menjalankan pemerintahannya hanya dengan mengandalkan 11 persen suara. "Jadi jangan ada yang ragu investasinya, kita menjamin nggak ada masalah," tandasnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo meminta para investor untuk tak khawatir menanamkan modalnya di Indonesia, meski pemerintahannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kolonel Chandra: OPM Tembaki Tentara yang Patroli di Papua Tengah
- Bank DKI Beri Bantuan Dana Pendidikan untuk Penyandang Cerebral Palsy
- Yayasan KEHATI dan Mamah Oday Kompak Dorong Pemanfaatan Obat Nusantara
- Jokowi Resmikan 5 Inpres Jalan Daerah NTB
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Bea Cukai: Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar, Denda Terhindar