Parlemen Norwegia Akui Kemajuan Pelaksanaan Perubahan Iklim

Parlemen Norwegia Akui Kemajuan Pelaksanaan Perubahan Iklim
Delegasi Parlemen Norwegia melihat langsung ke Hutan Desa Betang Pisisir Padang Tikar untuk meninjau 10 Hutan Desa yang telah memperoleh izin definitive Perhutanan Sosial dengan skema Hutan Desa. Foto: Ist

Sementara itu pada penutupan kunjungan, Kepala Badan Litbang dan Inovasi – KLHK, Agus Justianto meminta agar para anggota Parlemen Norwegia dapat menyampaikan informasi yang berimbang kepada para stakeholders di Norwegia dan Uni Eropa pada umumnya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. Penyampaian ini mendapat respons yang positif, dan mereka secara langsung menyampaikan sangat mendorong Instruksi oleh Presiden Jokowi untuk melakukan peninjauan yang tepat terhadap semua izin perkebunan kelapa sawit guna memastikan bahwa sumber daya hutan baik di dalam maupun di luar konsesi perkebunan dapat dilindungi.

Cegah Hilangnya Hutan

Barth Eide lebih lanjut mengatakan, selama perjalanan ini pihaknya telah dapat mendiskusikan apa yang harus dilakukan dalam hal perubahan kebijakan, peningkatan kapasitas dan investasi. Pemerintah telah menjelaskan kepada kami bagaimana peraturan seperti moratorium ijin kebun sawit yang baru-baru ini ditandatangani akan mencegah hilangnya hutan di masa depan, bahkan di tengah Negara Indonesia terus mendorong peningkatan volume total minyak sawit yang diproduksi.

“Kami telah bertemu dengan para produsen di Kalimantan Barat yang menunjukkan komitmen mereka terhadap pengelolaan sawit keberlanjutan. Jelas sekali, Norwegia siap untuk mendiskusikan bagaimana kita dapat menggunakan kemitraan bilateral dan iklim hutan untuk membantu mewujudkan perubahan ini,” katanya.

Sebagai informasi, The Standing Committee on Energy and The Environment of the Norwegian Parliament, yang berkunjung ke Kalbar dipimpin First Vice Chair: Mr Espen Barth Eide (Labour Party); Second Vice Chair: Ms Tina Bru (Conservative Party); Mr Åsmund Aukrust (Labour Party) Ms Une Ain aBastholm (Green Party); Ms Else-May Botten (Labour Party); Ms Liv Kari Eskeland (Conservative Party); Mr TerjeHalleland (Progress Party); Mr Lars Haltbrekken (Socialist Left Party); Mr Stefan Heggelund (Conservative Party); Ms Hege Haukeland Liadal (Labour Party); Mr Ole André Myhrvold (Centre Party); Mr Gisle Meininger Saudland (Progress Party); Mr Runar Sjåstad (Labour Party); Mr Tore Storehaug (Christian Democratic Party); dan Lene Westgaard-Halle (Conservative Party).

Dalam kunjungan ini delegasi Parlemen Norwegia didampingi oleh Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan (KLHK); Direktur Penanganan Kebakaran Hutan – KLHK; Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri – KLHK; Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati; Asdep Tanaman Perkebunan dan Hortikultura – Kementerian Koordinasi BidangEkonomi; Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Barat; Senior Adviser untuk Perubahan Iklim dan Sustainability – Yayasan KEHATI; dan Country Director IDH.(jpnn)


Delegasi Parlemen Norwegia menuju Hutan Desa Betang Pisisir Padang Tikar untuk meninjau 10 Hutan Desa yang telah memperoleh izin definitive Perhutanan Sosial.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News