Parpol Nikmati Saham Krakatau Steel
Kamis, 11 November 2010 – 11:41 WIB
JAKARTA – Luar biasa. Saham perdana PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dalam sekejap langsung melesat hingga menyentuh batas atas auto rejection sebesar Rp 420 (49,41 persen) ke level Rp 1.270 per saham. Para investor tak mau lama-lama memegang saham KS, mereka pun ramai-ramai melakukan panjulan bersih (net sell) saham BUMN baja itu. Selain BPK, lanjut Hendri KPK juga bisa ikut ambil bagian meninvestigasi indikasi keterlibatan oknum-oknum partai politik itu. Kendati demikian, Hendri pesimistis meski BPK turun tangan menyelidiki kasus ini, hasilnya kemungkinan tak akan memuaskan karena penyelidikan yang dilakukan tak akan seperti kasus Bank Century.
Lalu siapa sebenarnya penerima jatah murahnya saham KS? Pengamat Ekonomi dari Econit Hendri Saparini mencium adanya indikasi keterlibatan oknum-oknum dari partai politik yang bermain di dalamnya untuk mengumpulkan dana menjelang Pemilu 2014.
Indikasi ini terlihat mulai dari kebijakan penentuan harga yang terlalu murah dan kemungkinan terkonsentrasinya pemilikan saham di satu kekuatan. “Banyak kelompok bisnis dan partai politik yang bermain di sini. Mestinya ada investigasi dari BPK,” kata Hendri saat dihubungi tadi malam (10/11).
Baca Juga:
JAKARTA – Luar biasa. Saham perdana PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) dalam sekejap langsung melesat hingga menyentuh batas atas auto rejection
BERITA TERKAIT
- Simak, Komentar Jokowi Soal Wacana Kaesang Maju Pilkada Bekasi
- Kata Anies soal Duetnya dengan Ahok di Pilgub Jakarta
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Kunto Mengomentari Video Ahok Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini
- Pilkada 2024: Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir