Parpol Risau Persepsi

Parpol Risau Persepsi
Parpol Risau Persepsi
Akbar mengaku "bingung dan sedih" dengan rendahnya penilaian publik terhadap partainya. Dalam survei terakhir LSI itu, Hanura memang berada di urutan paling buncit dengan 1,2 persen.

"Parpol kami tidak pernah bermasalah. Makanya, kami berani bikin tagline Hanura tak pernah khianat. Tapi, mengapa persepsi publik terhadap Hanura tidak sebesar parpol-parpol yang setiap hari bermasalah itu ya?" kata Akbar.

Dia menyatakan bukan ingin menyalahkan hasil survei. Akbar menduga ini anomali proses demokrasi. "Menyedihkan sekali kalau tingkat keterpilihan hanya dipengaruhi kemampuan parpol untuk memasang iklan di televisi," ujar anggota Komisi II DPR itu.

Akbar menambahkan, mesin politik Hanura sejauh ini bekerja dengan sangat baik sampai ke level daerah. Bahkan, perolehan kursi DPRD mereka berada di urutan enam secara nasional. Jumlahnya lebih dari 1.000 kursi.

"Dalam hal mesin parpol, kami masih lebih baik daripada beberapa parpol yang hadir lebih dulu. Tapi, kami memang harus terus bekerja keras," kata Akbar.

JAKARTA - Kalangan elite parpol mengalami "kegalauan" terhadap tren penurunan kepercayaan publik terhadap politik. Salah satu indikasinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News