Parpol Saling Intip, 12 Bakal Calon Intens Komunikasi Jelang Pilkada 2018

Parpol Saling Intip, 12 Bakal Calon Intens Komunikasi Jelang Pilkada 2018
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

Mereka diusung Partai Demokrat (11), Partai Gerindra (10), dan PAN (6). Sisa ada 25 kursi. Yakni milik Partai Nasdem (5), PKB (6), Hanura (5), PKS (5), PPP (2), dan PBB (2). Dengan kondisi yang ada, dipastikan hanya menyisakan satu pasangan lagi.

Tak heran dengan ketatnya kursi parpol, para kandidat pun berebut dukungan parpol. Bahkan Mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel, Eddy Santana Putra (ESP) kembali "turun gunung". Lama tak terdengar kiprahnya setelah Pilkada Sumsel 5 tahun lalu, pria yang pernah menjabat Wako Palembang 2 periode itu, memastikan siap kembali bertarung.

Kemarin (10/7), ESP menjadi pendaftar kedua yang mengambil formulir balongub di DPD PDI Perjuangan Sumsel. "Saya hormati PDI Perjuangan, karena saya dibesarkan PDI Perjuangan," ujarnya. Saat ini, sebutnya, waktu yang tepat mendaftar. Dia punya satu tahun untuk sosialisasi dan survei.

"Pembukaan pendaftaran PDI Perjuangan ini memang saya tunggu," tuturnya. Namun dia tak menampik, parpol masih harus koalisi. "Saya siap memimpin Sumsel," katanya optimis.

Setelah mendaftar di PDI Perjuangan, ESP menyebut akan menuju Partai Hanura dan parpol lainnya. Dia bertekad melanjutkan perjuangan. Membangun daerah dan berharap 2018 PDI Perjuangan menang. "Dan 2019 tetap jadi pemenang pileg dan pilpres," tukasnya.

Soal Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda Kiemas SE MM yang juga maju, ESP menanggapi santai. Menurutnya, itu bukan persaingan. "Nanti akan ada titik temu, karena semua kader PDI Perjuangan berhak. Tinggal nanti survei menentukan," katanya.

Untuk hindari persaingan sesama kader, ESP menegaskan, dirinya siap menunggu perintah partai. "Tergantung nanti ditugaskan apa. Mohon doanya saja."

Sebelumnya, Giri Ramanda mencatatkan diri sebagai orang pertama yang mengambil formulir di partai banteng gemuk dengan moncong putih itu. "Saya tetap rasional. Tergantung perintah partai. Jika hasil survei tidak bagus, maka kemungkinan tidak maju. Tapi saya tetap optimis," tegasnya.

Bakal calon gubernur (balongub) yang bertarung di Pilkada Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan tahun 2018 makin ramai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News