Partai Bakso
Oleh: Dhimam Abror Duraid

Tidak disinggung sama sekali soal pernyataan Mega soal tukang bakso.
Awak media lebih suka bertanya mengenai siapa calon presiden yang diusung PDIP ketimbang mempertanyakan bakso kepada Megawati.
Ini bukan insiden pertama netizen ramai-ramai merundung Mega.
Ketika krisis minyak goreng tengah memuncak Maret lalu, Mega mempertanyakan mak-mak yang bersusah payah antre minyak goreng sampai berdesak-desakan.
Mega mengatakan prihatin terhadap mak-mak yang disebutnya ‘’njelimet’’.
Mega mengaku heran mengapa mak-mak memburu minyak goreng, padahal seharusnya makanan bisa diolah dengan mengukus dan tidak selalu memakai minyak goreng.
Sontak komentar Mega ini disahut beramai-ramai oleh netizen. Viral dan trending topic berhari-hari menjadikan Megawati dan PDIP bertahan total dari serangan netizen.
Pundit politik menganggap pernyataan Mega tidak sensitif dan kurang peka terhadap realitas sosial.
Tukang bakso tiba-tiba menjadi perbincangan netizen gara-gara disebut oleh tokoh berpengaruh dalam politik.
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- Pertemuan Megawati-Prabowo Bakal Memengaruhi Keputusan Hasil Kongres PDIP?