Partai Besar Tetap Patok Treshold Tinggi
Isyarat Sulit Akomodasi Koalisi Partai Tengah
Selasa, 12 April 2011 – 05:05 WIB
JAKARTA - Koalisi sejumlah partai tengah terus berupaya agar parliamentary treshold (syarat lolos parlemen) tidak melonjak naik dari ketentuan Undang Undang Pemilu. Upaya partai tengah membentuk koalisi itu nampaknya tidak mendapat respon berarti dari partai besar. Priyo menyebut, dengan menaikkan PT, jumlah daerah pemilihan yang ada bisa dipersempit. Ini memungkinkan persaingan yang lebih sempit diantara anggota dewan. Jika dipersempit, otomatis jumlah dapil yang akan dirumuskan nantinya bakal bertambah. "Kami punya argumentasi yang bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Opsi kenaikan ambang batas parlemen nampaknya menjadi syarat mutlak dari partai besar demi penyederhanaan partai. "Koalisi tematis semacam itu boleh-boleh saja, tapi harap dipahami pendapat kami," kata Priyo Budi Santoso, Ketua DPP Bidang Politik Partai Golongan Karya di gedung parlemen, Jakarta, Senin (11/4).
Menurut Priyo, ada alasan kuat bagi Golkar mengusulkan PT sebesar lima persen. Selama ini kerap muncul suara agar sistem presidensiil yang dianut diperkuat. Kalau mau kuat, pilihan menyederhanakan partai harus ditetapkan. Kenaikan PT, kata Priyo, menjadi pilihan demi mewujudkan penyederhanaan partai. "Supaya kegaduhan tidak terjadi, menaikkan PT harusnya mendapat dukungan," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Koalisi sejumlah partai tengah terus berupaya agar parliamentary treshold (syarat lolos parlemen) tidak melonjak naik dari ketentuan Undang
BERITA TERKAIT
- Ketua Bapilu Gerindra Semarang Sebut Mbak Ita Komplit Jerit
- ASI Sebut 70 Persen Warga Puas dengan Transportasi Era Heru Budi, Contohnya LRT
- NasDem Buka Kemungkinan Usung Kaesang bin Jokowi di Pilkada Depok
- NasDem Jagokan 3 Nama di Pilkada Jawa Barat
- Tak ada Sengketa di MK, KPU Sumut Tetapkan 100 Anggota DPRD Terpilih
- Pj Gubernur NTB Berpeluang Pasangan dengan Sukiman di Pilkada 2024