Partai Garuda Sebut Ada Parpol yang Caper Menolak Kenaikan BBM, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir partai politik (parpol) yang tidak konsisten dalam menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kalau menolak kenaikan harga BBM atas nama rakyat, itu harusnya konsisten. Jangan ketika bergabung di pemerintahan mendukung kenaikan BBM, ketika tidak lagi menolak," kata Teddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (11/9).
Teddy pun mempertanyakan motif parpol yang tidak konsisten menyikapi kenaikan harga BBM.
"Jadi atas nama rakyat atau atas nama kepentingan politik yang berlindung di balik nama rakyat?" ungkapnya.
Menurut Jubir Partai Garuda itu, saat ini terjadi fenomena mengatasnamakan rakyat yang menolak kenaikan harga BBM.
"Padahal di setiap rezim, ketika BBM naik, selalu ada penolakan seperti sekarang. Tanpa malu seolah-olah mereka tidak pernah mendukung kenaikan harga BBM," ujar Teddy.
Teddy menilai parpol yang mendadak menolak kenaikan harga BBM bertujuan untuk kepentingan kelompoknya, bukan untuk rakyat.
"Untuk kepentingan mendapatkan dukungan suara Pemilu 2024. Karena kalau mereka konsisten, tentu mereka akan mendukung kenaikan harga BBM," katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyindir partai politik yang tidak konsisten dalam menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Minta Zulhas Kembali Pimpin PAN
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah