Partai Gerindra Manuver ke Demokrat

Partai Gerindra Manuver ke Demokrat
Gerindra. Foto: dok.JPNN.com

Gunadi menampik kabar tersebut. Tetapi, dia tidak menutup peluang menjadi balongub atau balonwagub. Gunadi yang juga ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) tersebut juga kini mulai keliling kabupaten/kota untuk konsolidasi kader Gerindra, sekaligus menyosialisasikan diri untuk maju dalam Pilgub Lampung 27 Juni 2018.

’’Saya belum komunikasi sama beliau (Ridho), jadi nggak bisa menanggapinya. Ya lihat saja perkembangannya. Sebanyak 15 DPC Gerindra kabupaten/kota mendukung saya untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur 2019-2024,” terangnya.

Sejauh ini, Gunadi sudah berkonsolidasi ke Bandarlampung, Lampung Utara, Waykanan, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan berakhir di Tanggamus, kemarin. Menurut dia, safari mulai tingkat ranting, pengurus anak cabang (PAC), dan dewan pimpinan cabang (DPC) ini sudah menjadi kebiasaan Gerindra. Terlebih karena akan menghadapi pilgub.

’’Jadi selama dua minggu ini setelah kita tanya ke bawah, mereka inginkan kader Gerindra untuk maju pilgub. Secara kebetulan, mereka menginginkan ketua partai untuk maju,” tandasnya.

Menanggapi ini, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Lampung Imer Darius mengatakan, permintaan Gerindra untuk menjadi balonwagub merupakan hak dari partai tersebut sebagai mitra koalisi dengan sepuluh kursi di DPRD Lampung. Namun, Imer mengingatkan bahwa Prabowo sudah mencabut rekomendasi dari Ridho yang notabene ketua DPD PD Lampung untuk Arinal.

’’Yang benar yang mana? SK (surat keputusan) sudah dibatalkan, katanya sudah dicabut. Kalau Demokrat ini netral ya, pacak iya, pacak idak (bisa iya, bisa tidak). Bisa memenangkan, bisa dimenangkan,” terang wakil ketua DPRD Lampung ini.

Terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung Supriyadi Hamzah mengatakan, sampai saat ini Arinal masih memegang surat rekomendasi sebagai balonwagub dari Gerindra. Dia yakin bahwa akan susah bagi siapapun untuk mengubah keputusan Prabowo tersebut. Apalagi, keputusan tersebut sudah terekspos secara nasional.

’’Daerah juga sudah tahu bahwa Pak Prabowo telah menandatangani persetujuan untuk Pak Arinal. Tentunya itu kan tidak melalui perantara-perantara. Langsung Pak Arinal yang berjabatan tangan dengan Pak Prabowo. Gerindra akan bersama-sama membantu secara maksimal untuk memmenangkan Pak Arinal,” ujar Supriyadi.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bermanuver lagi. Partai besutan Prabowo Subianto ini mengisyaratkan akan kembali mengalihkan dukungannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News