Partai Islam Krisis Tokoh
Selasa, 26 Juni 2012 – 19:35 WIB
Dalam hasil survei LSN di 33 provinsi di Indonesia, kebanyakan nama politisi parpol Islam mendapat dukungan publik lebih rendah dibandingkan dengan tokoh dari partai terbuka dan nasionalis.
Baca Juga:
Beberapa politisi Islam itu diantaranya Hidayat Nur Wahid. Ia hanya mendapat dukungan 4,6 persen jika masuk dalam bursa capres nanti.
Menyusul nama Hatta Rajasa, yang hanya mendapat dukungan 3,9 persen. Di bawah Hatta, ada nama Yusril Ihza Mahendra dengan dukungan 3,2 persen. Sementara itu, nama tokoh PKB, Muhaimin Iskandar hanya mendapat dukungan 2 persen. Di tiga urutan terendah ada nama Burzah Zarnubi 1,2 persen, Suryadarma Ali 0,9 persen dan Luthfi Hasan Ishaaq 0,4 persen.
"Kami menanyakan pada responden jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, siapakan yang akan dipilih. Justru lebih banyak tokoh nasionalis," sambung Umar.
JAKARTA-Partai politik berbasis massa Islam saat ini tengah mengalami krisis tokoh yang bisa diandalkan untuk mendongkrak nama partai dalam Pemilu
BERITA TERKAIT
- Andi Sumangerukka Sumbangkan 40 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat Sultra
- Mendagri Didesak Beri Sanksi Tegas kepada Pj Bupati Taput
- Caleg Terpilih Jangan Lupa Serahkan LHKPN ke KPK, Wajib Lho
- Eman Suherman Cabup Religius dan Diterima Semua Kalangan Majalengka
- Respons Suharso Soal Desakan Elite PPP Mundur: Saya Gak Ngurusin
- Elite PPP Sebut Tidak Ada Isu Muktamar Dipercepat