Partai Krusial karena Terancam

Partai Krusial karena Terancam
Irfan Bachdim (kanan). Foto: Dok. JPNN
GAJAYANA – Kubu Persema memandang pertandingan kandang menjamu Bali Devata di Stadion Gajayana, Sabtu (12/3) akhir pekan besok, menjadi sebuah partai krusial. Pasalnya, dua tim yang kini berada big four, alias empat besar di klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI) bakal saling bertemu.

Terlebih, Persema sendiri merasa posisinya di puncak klasemen sementara LPI mulai terancam. Koleksi poin Laskar Ken Arok hanya berselisih dua poin dengan pesaing terdekatnya, Semarang United yang kini nangkring di peringkat dua klasemen dengan 15 poin. Kemudian disusul Medan Chiefs dan Bali Devata sama-sama mengantongi 14 poin.

Jika Persema kalah dari Bali Devata, Bima Sakti dkk harus rela posisi tim diserobot para pesaingnya. Belum lagi, tekanan dari tim papan tengah juga mulai terasa seiring peningkatan performance mereka. So, kemenangan sudah menjadi hasil yang harus dan harus dicapai Persema untuk bisa mempertahankan posisinya di puncak klasemen.

‘’Lawan Bali Devata, pertandingan krusial Persema. Kami lawan tim papan LPI yang punya permainan berkualitas. Tentu, kami hasil maksimal, jika ingin posisi Persema tetap diatas,” ujar pelatih Persema, Timo Sheunemann kepada Malang Post (Grup JPNN) seusai memimpin latihan tim di Stadion Gajayana.

GAJAYANA – Kubu Persema memandang pertandingan kandang menjamu Bali Devata di Stadion Gajayana, Sabtu (12/3) akhir pekan besok, menjadi sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News