Partai-partai Lain Tunggu Giliran
Minggu, 03 Februari 2013 – 22:54 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama ini memiliki reputasi yang relatif bersih jika dibandingkan partai politik lainnya. Namun, reputasi itu rusak ketika presidennya, Luthfi Hasan Ishaq dijadikan tersangka kasus suap terkait kuota impor daging sapi. Namun ia keberatan jika anggota parpol saja yang disalahkan atas membudayanya korupsi. Pasalnya, masyarakat pun sering mengambil keuntungan dari watak jahat ini.
Menanggapi kasus itu, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok mengatakan bahwa di setiap partai pasti ada kader yang melakukan korupsi. Karena itu, hanya masalah waktu saja suatu partai bersinggungan dengan kasus korupsi.
"Cuma arisan nasib. Kemarin PD, sekarang PKS, terus bisa saja Golkar. Watak politik itu korupsi masalahnya," kata Mubarok di Hotel Pan Sari Hotel, Jakarta, Minggu (3/2/).
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama ini memiliki reputasi yang relatif bersih jika dibandingkan partai politik lainnya. Namun, reputasi
BERITA TERKAIT
- Jumlah ASN di IKN Lebih Banyak PPPK Dibanding PNS, Ini Datanya, Jauh Banget
- Menteri Anas Umumkan Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Penting!
- Perum Bulog Mulai Salurkan Bantuan Beras Tahap 2 kepada 269 Ribu Warga Jakarta
- Saset Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia, Ini Faktanya
- Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga
- Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia