Partai Seks Masuk Panggung Politik Australia

Partai Seks Australia kembali masuk ke dalam kancah politik negeri kanguru, dua bulan setelah pendaftaran partai ini dibatalkan.
Pada awal Mei, sejumlah anggota partai ini melakukan protes ketika Komisi Pemilihan Umum Australia (AEC) menentukan bahwa Partai Seks harus dibatalkan pendaftarannya karena tak memenuhi persyaratan keanggotaan.
Pada saat itu, AEC mengkonfirmasi bahwa keputusan itu dibuat karena partai tersebut gagal ‘menunjukkan kepemilikan 500 anggota untuk lolos pendaftaran’.
Pemimpin Partai Seks Australia, Fiona Patten, mengatakan, seorang kandidat akan berkompetisi di Pemilu Australia selanjutnya di seluruh negara bagian dan wilayah. (Foto: AAP, Julian Smith)
Sejumlah anggota Partai Seks Australia lantas mengunggah foto diri mereka yang tengah memegang bukti status partai ke media sosial - beberapa bahkan berpakaian minim dalam foto - untuk membuktikan ada cukup pendukung untuk membenarkan keberadaan partai.
Pemimpin partai, dan anggota Parlemen Victoria terpilih, Fiona Patten, mengatakan, keputusan AEC memprovokasi respon amarah.
"Ada kemarahan di antara banyak anggota kami," sebutnya.
Partai ini berpendapat, pembatalan registrasi itu sebagian terjadi karena pemeriksaan keanggotaan yang dilakukan AEC sering mengandalkan sambungan telepon rumah, padahal banyak anggota Partai Seks tak memiliki saluran telepon tetap.
Partai Seks Australia kembali masuk ke dalam kancah politik negeri kanguru, dua bulan setelah pendaftaran partai ini dibatalkan.Pada awal Mei, sejumlah
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina