Pasang Alat Water Mist Tangani Polusi Udara, Gedung Tinggi Mesti Keluarkan Rp 50 Juta

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan penyediaan alat water mist harus mengeluarkan biaya Rp 50 juta.
Water mist tersebut akan dipasang di gedung-gedung tinggi sebagai upaya menekan polusi udara di ibu kota.
“BRIN menyampaikan kisaran Rp 50 juta 1 unit. Kemarin baru uji coba, jadi hari ini BRIN akan coba menyampaikan speknya kepada kami,” ucap Asep di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (28/8).
Asep menuturkan bahwa nantinya semua gedung tinggi diharapkan memasang water mist dan berkontribusi menurunkan polusi udara.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, gedung yang memiliki lebih dari 8 lantai ada sekitar 1300-an.
“Sedang kami coba gedung-gedung mana saja yang mungkin paling tepat untuk kami cobakan mereka untuk memasang water mist tersebut,” kata dia.
Menurut dia, penyemprotan itu memang membutuhkan usaha lebih banyak dari pemerintah untuk mengikat polusi yang terbentuk dari PM 2,5.
Tak hanya itu, untuk sumber air menjadi bentuk tanggung jawab dari masing-masing gedung terhadap pengendalian pencemaran udara di Jakarta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan penyediaan alat water mist harus mengeluarkan biaya Rp 50 juta.
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran