Pasangan Australia yang Terdampar di Pulau Gili Ilyang Masih Menanti Waktu Pulang
"Kadang-kadang kan [warga berpikir] 'Wah, itu kembang api'."
Ia mengatakan warga juga sempat tidak berani untuk menolong karena khawatir melihat gelombangnya yang besar.
Tetapi saat surut, Fathor mengatakan lima hingga enam warga langsung bergerak untuk menolong pasangan itu.
Fathor mengatakan warga setempat langsung merawat dan memberikan pasangan tersebut makanan serta pakaian bersih.
"[Kita kasih] makan, kasih minuman, kasih kopi," ujarnya.
"Kami ... ke rumah [warga] yang ngerti bahasa Inggris ... orang pulau itu banyak yang merantau ke Pulau Bali dan sebagian ngerti-lah sedikit-sedikit bahasa Inggrisnya."
Peter yang ketika itu terpaksa melompat dari kapal mengatakan peristiwa tersebut merupakan "hal paling menakutkan" yang pernah dilakukannya.
"Beberapa penduduk setempat berenang untuk membantu kami juga. Mereka melakukan lebih dari yang diharapkan, mereka sangat membantu," katanya.
Pasangan Australia Catherine Delves dan Peter Watt bermaksud berlayar ke Kalimantan untuk melihat orangutan, namun perjalanan mereka terhenti di Pulau Gili Ilyang, Sumenep, Jawa Timur
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya