Pasangan Dadakan Menjanjikan

Pasangan Dadakan Menjanjikan
Pasangan Dadakan Menjanjikan
KEMENANGAN 3-1 tim Thomas Indonesia atas Jepang memang layak disyukuri. Itu adalah kali pertama tim Merah Putih menembus final kejuaraan beregu pria tersebut dalam delapan tahun terakhir. Meski demikian, ada yang harus dibenahi Taufik Hidayat dkk demi menyempurnakan kiprah mereka dengan gelar juara.

 

Menghadapi Jepang, Indonesia seharusnya bisa menang 3-0. Dan, itu bisa diwujudkan jika saja Simon Santoso yang turun pada partai ketiga mampu mengalahkan Sho Sasaki. Namun, karena Simon banyak melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya kalah, Indonesia harus melakoni partai keempat.

 

Untungnya, pasangan dadakan Alvent Yulianto/Nova Widianto yang diturunkan pada partai keempat melawan Noriyasu Hirata/Hiroyuki Endo sukses menjalankan tugas. Tapi, kemenangan Alvent/Nova kemarin (14/5) membuat jantung pendukung Indonesia berdegup kencang. Alvent/Nova yang sudah unggul 20-15 pada game kedua lengah. Beberapa kali keduanya melakukan kesalahan ketika menghadapi bola yang seharusnya berbuah poin. Sampai-sampai, pasangan Jepang memaksakan duece.

 

Beruntung, saat sudah memaksakan duece, giliran Hirata/Endo yang grogi. Alvent/Nova akhirnya menyudahi perlawanan Jepang pada game kedua 22-20 setelah lawannya itu dua kali melakukan kesalahan sehingga shuttlecock menyangkut di net. "Memang ada keinginan untuk segera menuntaskan pertandingan. Tapi, saat itu kami juga lengah sehingga sempat terkejar," tutur Nova.

 

KEMENANGAN 3-1 tim Thomas Indonesia atas Jepang memang layak disyukuri. Itu adalah kali pertama tim Merah Putih menembus final kejuaraan beregu pria

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News