Pasangan Nikah Massal Ini Ada yang Muslim, Ada juga Nasrani

Pasangan Nikah Massal Ini Ada yang Muslim, Ada juga Nasrani
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali menggelar kegiatan nikah massal. Nikah massal yang diselenggarakan sejak Selasa (5/4) lalu hingga Jumat (15/4), diikuti sebanyak 1000 pasangan. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - DARUBA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali menggelar kegiatan nikah massal. Nikah massal yang diselenggarakan sejak Selasa (5/4) lalu hingga Jumat (15/4), diikuti sebanyak 1000 pasangan.

Nikah massal dan Isbat secara gratis itu, telah dilakukan sebanyak dua kali yakni, pada bulan Maret lalu sebanyak 1000 pasangan dan April 1000 pasangan. Sehingga total secara keseluruhan pasangan yang telah nikah dan isbat sebanyak 2000 pasangan.

“Nikah massal itu, ada yang Muslim dan ada juga yang Nasrani,” sebut Kepala Dikcapil Hi Rajak Lothar saat dikonfirmasi Malut Post (Grup JPNN), Jumat (15/4).

Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan karena sesuai data yang diterima dari Kementerian Agama (Kemenag) Morotai, di tahun 2016, ada sekitar 5000 pasangan yang belum memiliki buku nikah, karena pernikahan hanya dilakukan di hakim sara. Karena itu, nikah massal kembali dilakukan agar semua pasangan yang sudah menikah di hakim sara memiliki buku nikah.

“Kalau data, itu sebanyak 5000, dan kita sudah selesaikan 2000. Jadi, tinggal 3000 pasangan yang belum memiliki buku nikah,” ujarnya.

Untuk 3000 pasangan lainnya, lanjut dia, masih menunggu anggaran. “Sementara kita tutup pendaftarannya karena anggaran tidak cukup,” katanya.(JPG/din/jfr/fri)


DARUBA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali menggelar kegiatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News