Pasar Mulai Tenang, Rupiah Menguat Lagi

Pasar Mulai Tenang, Rupiah Menguat Lagi
Uang dalam bentuk dolar AS (USD) dan rupiah (Rp). Foto/ilustrasi: Arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Seiring meredanya kekhawatiran pasar terhadap kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta, nilai tukar rupiah pun mulai bergerak positif.

Rupiah pada Selasa (15/9) ditutup menguat 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.845 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.880 per dolar AS.

"Pekan ini, pemberlakuan PSBB total di DKI Jakarta sudah dimulai dan ternyata tidak terlalu total. Padahal semula pasar begitu khawatir dengan implementasi PSBB di ibu kota, sehingga pelaku pasar kembali lega dan bekerja seperti biasanya serta kekhawatiran gerak roda ekonomi akan seret kembali sirna," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa.

Dari domestik, sentimen lainnya yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2020 mengalami surplus 2,33 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor 13,16 miliar dolar AS dan impor 10,74 miliar dolar AS.

Dari eksternal, perkembangan positif dari pengembangan vaksin COVID-19, membantu mengangkat persepsi pelaku pasar.

Pasar juga terus memantau perkembangan tentang Brexit.

Selain itu, investor juga menanti hasil pertemuan kebijakan bank sentral AS The Fed pada Rabu (16/9), serta pertemuan bank sentral Jepang dan Inggris pada Kamis (17/9).

Secara khusus, pertemuan The Fed minggu ini akan menjadi yang pertama sejak Gubernur The Fed Jerome Powell mengumumkan pergeseran ke arah toleransi yang lebih besar terhadap inflasi dan secara efektif berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah lebih lama.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan pada Selasa (15/9) sore, menunjukkan pergerakan positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News