Pasar Obligasi Segera Pulih
Kepemilikan Asing Kembali Meningkat
Jumat, 19 Juli 2013 – 04:24 WIB
''Sekarang asing sudah tampak masuk lagi, meski sedikit. Apalagi, ada sentimen positif dari The Fed untuk memperpanjang quantitative easing (QE),'' ulasnya.
Destry memaparkan, di tengah tekanan jual investor asing dalam obligasi dan saham yang mencapai Rp 14 triliun dalam dua pekan terakhir, sejatinya terdapat capital inflow ke obligasi senilai Rp 2 triliun. Tak pelak, kepemilikan asing dalam surat berharga negara (SBN) pun kembali meningkat.
Hingga pertengahan Juli 2013, posisi kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 284,2 triliun. Pencapaian tersebut menunjukkan peningkatan jika dikomparasikan dengan posisi Juni 2013 sebanyak Rp 282,96 triliun. Sepanjang 2013 ini, kepemilikan asing di SBN sempat mencapai posisi tertinggi pada Mei, yakni Rp 302,96 triliun.
Director of Investment PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Alvin Pattisahusiwa juga menyatakan bahwa pasar obligasi bakal kembali bergairah pada kuartal pengujung tahun ini. ''Asumsi inflasi karena kenaikan harga BBM sudah tidak berpengaruh pada periode itu. Selain itu, ruang depresisasi rupiah semakin sempit,'' paparnya.
JAKARTA - Pasar obligasi diproyeksi kembali bergairah pada akhir semester kedua tahun ini. Selain dukungan sentimen eksternal mengenai kelanjutan
BERITA TERKAIT
- UMKM Perempuan di Tanah Air Perlu Dukungan, Mastercard dan OPPO Ambil Bagian
- Ma'ruf Amin Puji ISSF, Dinilai Sejalan dengan Pemerintah untuk Memajukan Desa
- Peran Mandiri Agen Diperkuat untuk Memperluas Inklusi Keuangan
- GudangKripto Hadirkan Program OCOG Untuk Mahasiswa IPB
- Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Indonesia Diperkirakan Lebih Baik
- Pecegahan Kontaminasi Bromat di AMDK Harus Dilakukan oleh Semua Pihak