Pasar Properti Australia Melambat, Muncul Fenomena 'Apartemen Hantu'
Pengembang apartemen terbesar di Sydney, Meriton, mengatakan fenomena "apartemen hantu" tidak menjadi masalah.
Perusahaan ini malah menuding masalah terbesar justru lahan luas yang dapat dikembangkan karena faktor birokrasi.
Pengembang lainnya, Dyldam, yang fokus di wilayah Sydney barat kepada ABC mengatakan pihaknya tetap melakukan pembangunan di wilayah itu.
Tiga dari empat bangunan apartemen mereka, terdiri atas 279 unit, sekarang sudah rampung dan telah "dihuni".
Photo: Bank sentral Australia (RBA) menurunkan tingkat suku bunga menjadi 1,25 persen. (ABC News: Alistair Kroie)
Pengamat properti Trent Wiltshire juga melihat situasi sudah menunjukkan tanda-tanda membaik.
Dia merujuk tindakan bank sentral RBA menurunkan suku bunga pinjaman belum lama ini.
Namun dia mengakui catatan penjualan di lembaganya menunjukkan awal tahun 2019 jumlah transaksi perumahan mencapai level terendah dalam dua dekade.
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day