Pasar Properti Indonesia Terkonsentrasi di Jakarta dan Surabaya
Rabu, 24 April 2019 – 05:48 WIB
Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama pemerintah. Hal ini menciptakan peluang untuk pembangunan berkonsep transit oriented development dan juga kawasan industri.
Menurutnya, untuk sewa properti memang tergantung dari tipe dari properti. Tingkat kenaikan sewa properti antara 6-10 persen.
Berdasarkan laporan Colliers International, angka ini lebih tinggi dari negara-negara lain yang hanya berkisar antara 5-8 persen.
“Namun, investor juga berhati-hati dalam bertindak sebelum menentukan apakah pasar baru ini termasuk bernilai dalam menambah portofolio investasi,” katanya. (romys binekasri/jpc/jpnn)
Colliers International menyebut pertumbuhan sewa properti Indonesia bisa mencapai sepuluh persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada di Mana?
- Pemprov Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar
- SIM Keliling Jakarta, Buka di Sejumlah Tempat Ini, Biayanya Sebegini