Pasar Saham Berfluktuasi, Siapkan Dana Rp 675 M Untuk Buyback

Pasar Saham Berfluktuasi, Siapkan Dana Rp 675 M Untuk Buyback
Gambaran pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww

jpnn.com - Pasar saham disebut berfluktuasi belakangan ini. Kondisi tersebut mendorong sejumlah perusahaan yang melantai di bursa saham melakukan aksi pembelian saham kembali atau buyback, salah satunya oleh PT MNC Investama Tbk (BHIT).

Perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo ini bahkan menyiapkan dana hingga Rp 675 miliar untuk buyback.

Direktur Utama PT MNC Investama Tbk Darma Putra mengatakan, buyback akan dilaksanakan dalam jangka waktu tiga bulan dan akan berakhir pada Februari 2021 mendatang.

"Untuk pembelian kembali saham ini, dana yang diperlukan sebanyak-banyaknya sebesar Rp675 miliar," ujar Darma dalam keterangannya yang diterima, Kamis (5/11).

Jadwal pembelian kembali saham diketahui dapat diperpanjang dengan mengikuti ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan persetujuan dari OJK dan BEI.

Buyback saham, lanjut Darma, tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor dan ditempatkan dalam perseroan sebanyak-banyaknya 7,4 persen dari modal yang disetor dan ditempatkan dalam perseroan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham.

“Kami akan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal sebesar Rp135 per saham,” paparnya.

Darma menyebut, dengan dilakukannya buyback maka perseroan optimistis akan dapat mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

Pasar saham berfluktuasi, perusahaan ini menyiapkan dana segar hingga Rp 675 miliar untuk buyback sejumlah saham.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News