Pasar Saham Kian Seksi
jpnn.com, BALIKPAPAN - Perkembangan pasar modal di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada 2018 cukup menggembirakan.
Data pada November 2018 menunjukkan kepemilikan saham di Kaltim mencapai Rp 1,06 triliun.
Jumlah itu berkembang cukup jauh dibandingkan Desember 2017 yang baru mencapai Rp 674 miliar.
Sementara itu, kepemilikan saham di Kaltara mencapai Rp 56 miliar. Jumlah itu naik Rp 10 miliar dibandingkan Desember 2017.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Dwi Ariyanto mengatakan, bila dibandingkan transaksi saham se-Kalimantan, transaksi saham investor di Kaltim dan Kaltara mencapai 20,78 persen dari total Rp 2,7 triliun total saham di Kalimantan.
Adapun nilai saham yang dimiliki investor Kaltim dan Kaltara hanya mencapai 2,84 persen dari nilai saham investor se-Kalimantan sebesar Rp 39 triliun.
Dia menjelaskan, peningkatan ini terjadi karena banyaknya masyarakat yang paham akan manfaat berinvestasi di pasar modal.
Namun, memang tak dimungkiri masyarakat di daerah masih banyak yang tidak mengerti pasar modal. Ini pentingnya edukasi langsung.
Perkembangan pasar modal di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara pada 2018 cukup menggembirakan.
- Pakar Bongkar Investasi yang Paling Menguntungkan pada 2024
- Cum Date Dividen Saham BBRI Hari Ini, Jangan Ketinggalan THR dari BRI
- Divestasi Saham PTVI ke MIND ID untuk Hilirisasi yang Makin Masif
- Masih Muda, Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Terancam Hukuman Mati
- Saham BBRI Diprediksi Moncer Terus, Ini Sebabnya
- Sepanjang 2023, Transaksi Saham di Sulsel Mencapai Rp 18,84 Triliun