Pasar SBN Diklaim Masih Aman
Rabu, 30 Mei 2012 – 17:56 WIB
Penurunan kepemilikan asing ini dinilai wajar jika mempertimbangan adanya ketidakpastian dalam ekonomi global semakin besar dan meningkatkan resiko. Sehingga pelaku pasar lebih banyak yang mengamankan asetnya.
“Mereka ingin pegang cash maka menjual saham dan SUN untuk menambah cash kemudian membeli instrumen lain yang dianggap lebih aman seperti US Treasury. Ini artinya krisis global dan dampaknya terjadi di seluruh dunia,” pungkasnya. (naa/jpnn)
JAKARTA – Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto menegaskan kondisi pasar Surat Berharga Negara (SBN) masih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok