Pasar Tradisional di Cirebon Terancam

Minim Fasilitas, Kurang Diperhatikan Pemerintah

Pasar Tradisional di Cirebon Terancam
Pasar Tradisional di Cirebon Terancam
Supaya pasar desa tidak semakin terpinggirkan, kata warga, perlu mendapat penataan dari pemerintah. Sebab, selama ini banyak pasar yang kondisinya memprihatinkan. Selain Pasar Desa Japara, kondisi memprihatinkan juga dialami Pasar Cinagara, Luragung, Ciwaru hingga Pasar Maleber yang statusnya pasar desa. Kondisi pasar desa di wilayah itu kurang memadai, terutama masalah kios yang kurang tertata. Kalau pun tertata kondisinya kumuh. Bahkan ada pasar yang hanya mengandalkan penutup terpal untuk menggelar barang jualannya.         

Pasar Ciwaru merupakan bukti nyata pasar yang sebagian pedangannya harus menggelar daganganya dengan penutup terpal. Meski bagian depan sudah ditutupi tapi belum permanen. Kondisi ini sempat dikeluhkan pedangang dan mereka meminta pemerintah segera melakukan perbaikan.

Kondisi Pasar Cinagara lebih parah lagi, meski sudah dibuat kios untuk masing-masing pedangang. Tapi kondisinya menghawatirkan, meski terbilang potensial.

“Seperti ini kondisinya, ada sebagian tempat dagang yang diplester sebagian lagi berupa tanah merah. Tentu, ini menghawatirkan, tapi sebagai pedagang tidak bisa berbuat banyak, semua tergantung pemerintah,” kata Muhtadin salah seorang pedagang kepada Radar Cirebon.

KUNINGAN - Sejumlah pasar tradisional dan juga pasar desa di Kabupaten Kuningan, perlu mendapat perhatian. Pasalnya, sebagian ada yang sudah mati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News