Pasar Tradisional di Palu Sudah Kembali Normal

Pasar Tradisional di Palu Sudah Kembali Normal
Ilustrasi suasana di lapak relokasi Pasar Tradisional. Foto: ANTARA/Feny Selly

Kebanyakan warga di rumah aja, tidak berani mudik, sebab sudah dilarang oleh pemerintah sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus corona.
Warga memilih untuk merayakan Lebaran di rumah bersama keluarga dan kerabat dekat.

Karena adanya larangan mudik, makanya warga yang berbelanja berbagai kebutuhan hari raya cukup padat sampai jalan-jalan menuju pasar macet total.

Akibat membludaknya warga yang berbelanja, kendaraan tidak bisa masuk ke kawasan pasar dan harus mencari tempat parkir, kemudian berjalan kaki menuju pasar.
Kondisi yang sama juga terlihat di Pasar Manonda dan Pasar Bambaru. Sudah hampir semua pedagang kembali beraktivitas setelah dua hari istirahat untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya.

Sementara terminal angkutan penumpang antarprovinsi dan antar kabupaten (AKAP) dan AKDP di Palu hingga kini masih lengang. Terminal angkutan darat Mamboro dan Tipo hari ini masih sepi. Tidak ada satupun bis AKAP/AKDP yang diberangkatkan maupun tiba. (antara/jpnn)

Pantauan di tiga pusat perbelanjaan tradisional yakni Pasar Masomba, Pasar Bambaru dan Pasar Manonda Palu, Selasa (26/5) aktivitas sudah kembali ramai.


Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News