Pasar Tradisional di Palu Sudah Kembali Normal

Pasar Tradisional di Palu Sudah Kembali Normal
Ilustrasi suasana di lapak relokasi Pasar Tradisional. Foto: ANTARA/Feny Selly

jpnn.com, PALU - Pusat-pusat perbelanjaan di Kota Palu, Sulawesi Tengah,kini sudah kembali normal setelah selama hari Lebaran Idulfitri 1441 Hijriah tampak sangat sepi dari berbagai aktivitas jual-beli.

Pantauan di tiga pusat perbelanjaan tradisional yakni Pasar Masomba, Pasar Bambaru dan Pasar Manonda Palu, Selasa (26/5) aktivitas sudah kembali ramai, baik pedagang yang berjualan maupun pengunjung terlihat hari ini cukup ramai dibandingkan selama hari raya tampak sepi.

Sebagian besar pedagang yang menggelar dagangan di tiga pasar tradisional di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu sudah kembali beraktivitas menjual berbagai kebutuhan masyarakat.

Meja-meja jualan yang sebelumnya tampak kosong terlihat sudah padat dengan dagangan, termasuk di lapak penjualan ikan dan daging yang selama dua hari Lebaran sepi, kini ramai kembali dikunjungi warga yang datang berbelanja berbagai keperluan sehari-hari.

"Saya baru hari ini menjual lagi," kata Ny Sri, seorang pedagang ayam di kawasan Pasar Masomba Palu.

Ia mengatakan pembeli ayam hari ini cukup banyak, mungkin masih dalam suasa hari raya masih ada tamu yang bersilahturahim.

Dia mengaku sehari sebelum Lebaran Idul Fitri, warga yang berbelanja daging ayam cukup padat.

Menurut dia, Lebaran kali ini lebih ramai dibandingkan sebelumnya, meski di tengah pandemi COVID-19.

Pantauan di tiga pusat perbelanjaan tradisional yakni Pasar Masomba, Pasar Bambaru dan Pasar Manonda Palu, Selasa (26/5) aktivitas sudah kembali ramai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News