Pasbar Diterjang Banjir Bandang, 20 Unit Rumah Rusak Parah

Pasbar Diterjang Banjir Bandang, 20 Unit Rumah Rusak Parah
Banjir bandang di Pasaman Barat, Sumbar, menyebabkan sedikitnya 20 unit rumah rusak berat, Senin (9/10). Foto: padangekspres/jpg

Kemarin, Tim BPBD bersama pihak terkait, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), kepolisian dan TNI dibantu masyarakat membersihkan reruntuhan rumah yang rusak. Akibat banjir itu, arus transportasi di daerah itu sempat terputus dan antrean panjang kendaraan tidak terhindarkan.

Semantara itu, lahan pertanian juga mengalami kerusakan. Data sementara, lahan pertanian yang rusak ada sebanyak 5 hektare milik kelompok tani Serumpun, Jorong Simpang Tolang Baru, Nagari Batahan.

Kemudian di Aek Napal ada seluas 5 hektare jagung rusak parah, dan di Muara Mais juga ada 4 hektare tanaman jagung yang rusak parah dan tidak bisa panen.

Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasbar, Memi Zesmita mengatakan, pihaknya sudah langsung turun ke lokasi banjir untuk mendata beberapa lahan pertanian yang rusak akibat banjir.

”Untuk sementara, puluhan lahan pertanian tergenang air, namun apakah gagal panen kami belum dapat memastikannya,” katanya.(roy)


Banjir bandang dipicu meluapnya Sungai Batahan dan tingginya curah hujan.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News