Pasbar Diterjang Banjir Bandang, 20 Unit Rumah Rusak Parah
Kemarin, Tim BPBD bersama pihak terkait, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), kepolisian dan TNI dibantu masyarakat membersihkan reruntuhan rumah yang rusak. Akibat banjir itu, arus transportasi di daerah itu sempat terputus dan antrean panjang kendaraan tidak terhindarkan.
Semantara itu, lahan pertanian juga mengalami kerusakan. Data sementara, lahan pertanian yang rusak ada sebanyak 5 hektare milik kelompok tani Serumpun, Jorong Simpang Tolang Baru, Nagari Batahan.
Kemudian di Aek Napal ada seluas 5 hektare jagung rusak parah, dan di Muara Mais juga ada 4 hektare tanaman jagung yang rusak parah dan tidak bisa panen.
Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasbar, Memi Zesmita mengatakan, pihaknya sudah langsung turun ke lokasi banjir untuk mendata beberapa lahan pertanian yang rusak akibat banjir.
”Untuk sementara, puluhan lahan pertanian tergenang air, namun apakah gagal panen kami belum dapat memastikannya,” katanya.(roy)
Banjir bandang dipicu meluapnya Sungai Batahan dan tingginya curah hujan.
Redaktur & Reporter : Budi
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah Warga di Madiun
- BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Demak
- Banjir Bandang & Tanah Longsor Menerjang Sumbawa
- Khawatir Banjir Susulan, BPBD Sumsel Minta Lahat dan Pagaralam Tetapkan Status siaga