Pasca-rekor Tertinggi, IHSG Terkoreksi Lagi

Pasca-rekor Tertinggi, IHSG Terkoreksi Lagi
Pasca-rekor Tertinggi, IHSG Terkoreksi Lagi

jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pascarekor tertinggi. Pada penutupan perdagangan Rabu (8/4), IHSG turun 36,706 poin (0,66 persen) ke level 5.486,584 dan indeks LQ45 terkikis 8,537 poin (0,89 persen) ke level 953,490.

Frekuensi transaksi perdagangan saham di pasar reguler hari ini (8/4) mencapai 236.174 kali dengan volume 4,335 miliar saham atau Rp 5,223 triliun. Sebanyak 126 saham naik, 174 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Saham-saham dengan kenaikan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, PT PP (PTPP) naik 80 (2,12 persen) ke level 3.865. Adhi Karya (ADHI) naik 25 (0,81 persen) ke level 3.125. Matahari Putra (MPPA) naik 5 (0,12 persen) ke level 4.155. Logindo Makmur (LEAD) naik 5 (0,22 persen) ke level 2.285.

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) di antaranya Summarecon Agung (SMRA) turun 35 (1,81 persen) menjadi 1.900. Dharma Samudera (DSFI) turun 4 (3,10 persen) menjadi 125, dan Cipaganti (CPGT) turun 4 (4,04 persen) menjadi 95.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan IHSG ditutup di bawah support. ”Tapi asing yang dari pagi posisi net sell (jual bersih) malah jadi posisi net buy (beli bersih). Regional soalnya juga bagus banget,” ujarnya, jelang penutupan sore ini. 

Harga saham, menurut dia, sebagian besar masih di atas support. ”Ini yang jualan cuma orang yang ketakutan demo.  Meski di posisi terakhir terlihat juga kalau orang masih belanja,” terusnya.(jawapos)


JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pascarekor tertinggi. Pada penutupan perdagangan Rabu (8/4), IHSG turun 36,706


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News