Pasien Covid-19 Mulai Penuhi Rumah Sakit

Pasien Covid-19 Mulai Penuhi Rumah Sakit
Ketersediaan tempat tidur di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet. Foto: Antara/Galih Pradipta

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pasien Covid-19 mulai memenuhi ruang rumah sakit.

Dari total kapasitas 72 ribu tempat tidur rumah sakit, tingkat keterisian sempat berada di angka 20 ribu dan sekarang sudah berada di angka 25 ribu atau naik sekitar 20-25 persen.

"Kami sampaikan memang kenaikannya agak tinggi, tetapi kami masih memiliki kapasitas sampai dengan 72 ribu. Jadi masih ada cukup kapasitas yang kita miliki," kata Budi dalam konferensi pers bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala BNPB Ganip Warsito di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin (31/5) setelah rapat dengan Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, memang ada beberapa kabupaten atau kota tidak merata mengenai pengisiannya.

Keterisian rumah sakit yang tinggi terjadi di Aceh, sebagian kabupaten/kota di Sumatera Barat, di Kepulauan Riau, dan Provinsi Riau.

"Juga ada di daerah Jambi, kemudian sebagian Jawa Tengah, ada juga di Kalimantan Barat dan ada sedikit di Sulawesi," paparnya.

Secara khusus, lanjut dia, Presiden Jokowi juga sempat menanyakan laporan kasus di Kudus, Jawa Tengah, yang belakangan mengalami peningkatan luar biasa baik dari sisi kasus konfirmasi maupun pasien yang masuk rumah sakit.

Terkait hal tersebut, Budi memastikan pihaknya telah menindaklanjuti dengan menyalurkan pasien ke rumah sakit di daerah sekitar Kudus dan ke ibu kota provinsi di Semarang.

"Kami terus berkoordinasi dengan Pak Gubernur, juga pasien-pasien yang tadi yang berasal dari daerah sekitar Kudus seperti Pati kemudian Sragen, itu juga kami arahkan ke rumah sakit-rumah sakit lain di luar Kudus," imbuhnya.(tan/jpnn)


Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pasien Covid-19 mulai memenuhi ruang rumah sakit. Pemerintah akan terus memonitor perkembangan yang ada.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News