Pasien Sembuh dari COVID-19 Bisa Terinfeksi Lagi?

Pasien Sembuh dari COVID-19 Bisa Terinfeksi Lagi?
Alat pernapasan untuk membantu pasien. Foto : Nypost

jpnn.com - Korea Selatan melaporkan adanya 116 pasien COVID-19 yang telah sembuh, namun kembali terinfeksi. Informasi dari Negeri Gingseng itu menjadi indikasi penting tentang kemungkinan virus corona pada pasien yang telah sembuh bisa kembali aktif.

Apakah pasien COVID-19 yang sudah sembuh bisa kembali terjangkiti penyakit yang sama?

Ahli virologi di Israel Prof Ronit Sarid menepis kemungkinan pasien COVID-19 yang sudah sembuh kembali terinfeksi. “Infeksi ulang sangat tidak mungkin terjadi,” ujarnya.

Guru besar di Bar-Ilan University, Tel Aviv itu tak percaya soal pasien COVID-19 kembali terjangkiti virus mematikan tersebut. “Kami tidak tahu apa pun tentang virus yang menyebabkan infeksi ulang dalam satu atau dua bulan setelah infeksi pertama,” tegasnya.

Menurut Sarid, ada dua kemungkinan soal kasus yang terjadi di Korsel itu. Pertama adalah orang-orang tertentu membawa virus dalam periode yang lama atau dikenal dengan istilah infeksi persisten.

Kedua, terkadang tes COVID-19 tidak akurat. Bisa jadi indikasi positif ataupun negatif dari hasil tes COVID-19 ternyata palsu.

Sejauh ini para ilmuwan mencatat ada tujuh jenis virus corona yang bisa menjangkiti manusia, termasuk severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang mengakibatkan COVID-19. Sarid menjelaskan, sebelum SARS-CoV-2 ada empat jenis virus corona yang mengakibatkan gangguan pernapasan ringan, dua di antaranya adalah severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle East respiratory syndrome (MERS).

Empat jenis virus penyebab penyakit ringan itu tidak menimbulkan kekebalan jangka panjang. Namun, pasien yang terinfeksi SARS dan MERS telah mengembangkan kekebalan yang bertahan selama beberapa tahun.

Korea Selatan melaporkan adanya 116 pasien COVID-19 yang telah sembuh, namun kembali terinfeksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News