Pasien Sembuh dari COVID-19 Bisa Terinfeksi Lagi?
Jumat, 17 April 2020 – 21:58 WIB

Alat pernapasan untuk membantu pasien. Foto : Nypost
“Kami tidak bisa memprediksi berapa lama kekebalan terhadap virus ini akan bertahan,” ujar Sarid. “Namun dari apa yang kita ketahui tentang virus lain, paling tidak selama beberapa bulan atau setahun.”
Baca Juga:
Kepala Laboratorium Imonoterapi Universitas Bar-Ilan Prof Cyrille Cohen mengatakan, orang yang terjangkiti virus akan menghasilkan antibodi yang melindunginya dari infeksi lebih lanjut. “Tidak ada alasan untuk percaya bahwa memori kekebalan tidak efektif melawan virus corona,” katanya.(jpost/ara/jpnn)
Korea Selatan melaporkan adanya 116 pasien COVID-19 yang telah sembuh, namun kembali terinfeksi.
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza