Pasokan Daging Sapi Melimpah Ruah

Pasokan Daging Sapi Melimpah Ruah
Pasokan Daging Sapi Melimpah Ruah
Penggemukan sekitar 15.500 ekor sapi dikuasai oleh enam perusahaan besar, yakni PT Catur, PT Widodo Makmur Perkasa, PT Prisma Mahesa Unggul, PT Sinar Ratel, PT Rumpinari dan PT KAR. Sisanya, sekitar 2.000 ekor dikelola oleh peternakan skala kecil dan menengah yang tersebar di sejumlah wilayah.

Kabupaten Bogor memang menjadi sentra penggemukan sapi, baik dari impor maupun dari berbagai daerah di dalam negeri, seperti Lampung, Jawa Timur, Bali, dan Jawa Tengah. Hasil dari penggemukan itu bahkan bisa memenuhi kebutuhan wilayah Jabodetabek.

Peternakan milik PT Widodo Makmur Perkasa (WMP) di Desa Mampir, Kecamatan Cileungsi, misalnya. Mereka melakukan penggemukan sapi impor dari Australia sebanyak 2.500 ekor. “Dalam sehari sedikitnya 30 ekor sapi dikirim ke rumah pemotongan hewan (RPH),” kata petugas keamanan peternakan, Asep (35).

Selain PT WMP, PT Rejo Sari Bumi (RSB) di Tapos, Ciawi, pun melakukan penggemukan sapi hasil perkawinan silang sapi perah dan sapi potong dari Bali. Sementara pembibitannya dilakukan di Ciomas.

BOGOR – Pasokan sapi di Bogor ternyata melimpah ruah. Isu kelangkaan sehingga membuat harga daging sapi melangit bisa dipastikan ulah spekulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News