Pastikan Tetap Hadir Bersama Angkatan 1998

Pastikan Tetap Hadir Bersama Angkatan 1998
Oesman Sapta Odang. Foto: JPNN

Saat itu dia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI Periode 1999-2004. Di hadapan ribuan demonstran dia mengatakan dalam posisi yang sama dengan aktivis 1998.

“Reformasi ini merupakan hasil Gerakan Mahasiswa Angkatan 1998, tapi seperti tuntutan kalian, saya heran kenapa jumlah kalian yang sebanyak ini tak membuat yang di dalam berubah,” ujarnya menceritakan dialognya di hadapan massa aksi, yang memicu mundurnya Presiden BJ.Habibie dari bursa pencalonan presiden.

Politikus kelahiran Sukadana, Kalimantan barat, 18 Agustus 1950 ini menambahkan, Gerakan Mahasiswa 1998 sudah mendobrak sistem yang memang harus direformasi.

“Tapi kenapa para aktivis 1998 tidak terjun ke dunia politik untuk turut mengarahkan jalannya reformasi? ini sangat disayangkan,” tuturnya.

Rombongan silaturahmi “Merawat Kebangsaan” kepada Oso dipimpin oleh Ketua Umum DPN Rumah Gerakan 98 Bernard Ali Mumbang Haloho yang didampingi Sayed Junaidi Rizaldi (Sekjen), dan Hengky Irawan (Bendahara Umum), serta para wakil ketua umum, ketua bidang, ketua departemen, dan anggota.

“Proses pembentukan ormas Rumah Gerakan 98 melalui proses yang panjang. Butuh waktu belasan tahun hingga para mantan Pimpinan Aktivis Gerakan Mahasiswa 1998 memiliki kebutuhan sama untuk mengikatkan diri ke dalam ormas Pasca Mahasiswa,” terang Bernard AMH kepada Oso

Lebih lanjut Bernard menyatakan kepada OSO, bahwa DPN Rumah Gerakan 98 bervisi luhur.

Bernard menjelaskan kepada OSO bahwa misi organ yang dipimpinnya adalah mewujudkan Trisakti Bung Karno: Berdaulat di bidang Politik, Berdikari di bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di bidang Kebudayaan.

Ketua Umum Partai HANURA Oesman Sapta Odang kembali mengenang peristiwa reformasi yang terjadi pada 1998.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News