Pastikan Tiga Kementerian Steril Kader Partai
"Jangan ingin masuk dan gabung ke kami terus banyak minta sekian (kursi menteri). Masuklah dulu baru kita susun bersama kabinet," katanya.
Jusuf Kalla mengakui sejumlah partai pendukung sudah menyetorkan nama-nama kader yang diusulkan menjadi calon menteri. Sebagian besar nama yang diusulkan bukan ketua umum partai.
Dalam keterangan usai mengikuti buka puasa bersama di kediaman Menko Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Jokowi menegaskan saat ini dia baru membuat kriteria performa calon menteri, yakni memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, memiliki kompetensi manajerial, dan memahami administrasi pemerintahan.
Selain itu, ada dua syarat kepribadian calon menteri-menterinya, yakni bersih dan memiliki kemauan untuk melayani publik.
Jokowi menegaskan, sejak awal pembentukan koalisi partai pendukung Jokowi-JK, dirinya sudah membuat pagar dengan tidak membuat tawar-menawar jumlah kursi atau posisi tertentu dengan ketua umum partai pendukungnya.
Karena itu, Jokowi memastikan tidak ada ketum partai yang menawar untuk menduduki pos kementerian tertentu yang sudah turun-temurun diduduki partai tertentu seperti praktik dalam kabinet saat ini. "Ini sudah jaman apa kok masih pakai kayak gitu," katanya. (dyn/idr)
JOKOWI - Bila Jokowi masih berteka-teki soal pembentukan kabinet, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla lebih blak-blakan. Sesuai UU Kementerian Negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- Gempa Garut, Sejumlah Warga Luka-Luka, Bangunan Rusak
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?