Pasutri dan Pejabat BUMN di Trenggalek Positif Covid-19

Pasutri dan Pejabat BUMN di Trenggalek Positif Covid-19
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari covid19goid

jpnn.com, TRENGGALEK - Pasangan suami-istri di Kabupaten Trenggalek yang baru pulang dari Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/7), dinyatakan positif terpapar COVID-19 setelah keduanya dan seorang anak mereka menjalani tes usap PCR di rumah sakit setempat namun keduanya tidak menunjukkan gejala sakit.

"Pasien ini disinyalir tertular saat perjalanan pulang dari Sidoarjo," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 dr. Murti Rukiyandari seraya menyatakan pasutri ini pihaknya telah memberikan bantuan fasilitas karantina di Asrama COVID-19 kedua guna menjalani proses penyembuhan.

Pasutri yang diidentifikasi sebagai pasien nomor 37 dan 38 itu baru pulang dari Sidoarjo setelah kehilangan pekerjaan karena diberhentikan dari kantor percetakan yang terpengaruh dampak pandemi.

Mereka diketahui sempat menjalani isolasi mandiri beberapa hari dan sepekan kemudian mengikuti tes cepat COVID-19 dengan hasil reaktif.

GGTP COVID-19 Kabupaten Trenggalek kemudian melakukan tes usap PCR kepada mereka dan satu anaknya yang masih kecil. Hasilnya, pasutri ini positif COVID-19, tapi anak mereka negatif.

"Beberapa langkah dilakukan untuk penanganan kasua baru ini, termasuk menetapkan zona disiplin physical distancing, isolasi ketat untuk OTG, disinfeksi berkala di sekitar lokasi OTG, serta pembagian masker dan bantuan untuk KK terdampak, serta penerapan zona disiplin physical distancing di daerah tinggal pasien," kata Murti.

Kondisi fisik pasangan muda berusia 24 dan 25 tahun ini bugar dan tidak menunjukkan gejala sakit sehingga statusya OTG (Orang Tanpa Gejala).

Murti juga melaporkan seorang pejabat BUMN yang bertugas di Trenggalek positif terpapar COVID-19.

Pasangan suami-istri di Kabupaten Trenggalek yang baru pulang dari Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News