Pasutri dan Putrinya Tewas Terbakar dalam Kondisi Berpelukan

Pasutri dan Putrinya Tewas Terbakar dalam Kondisi Berpelukan
Kebakaran. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SERGAI - Sepasang suami istri (pasutri) dan putrinya berusia 2 bulan tewas terpanggang saat kebakaran terjadi di rumah mereka tempati, Selasa (2/10) pagi.

Kejadian itu pun menghebohkan warga Dusun II Mangga Dua, Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalifah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.

Informasi yang dihimpun, korban tewas bernama Abdul Azis Saragih, 31, Karmila alias Mila, 22, dan anaknya Aulia Agustina ditemukan dalam kondisi gosong dan saling berpelukan.

Sedangkan Samsul Saragih, 63, dan Rumaidah Purba, 61, orang tua dari Abdul Azis Saragih, berhasil selamat karena keluar rumah sebelum kobaran api membesar.

Keterangan diperoleh, pagi itu dalam kondisi listrik padam, korban Abdul Azis mencoba menghidupkan lampu sentir (lampu teplok) sebagai alat penerangan, nahas didekat lampu sentir ternyata ada botol air mineral berisi bensin dan spontan api langsung menyambar bensin dan seketika langsung membakar rumah korban.

Saat kobaran api yang sangat besar menyambar seisi rumah, penghuni rumah yang berjumlah lima orang, dua orang berhasil keluar sedangkan tiga orang terdiri dari suami, istri dan anak tewas terpanggang ditemukan di dalam kamar dalam kondisi gosong saling berpelukan.

Pada saat peristiwa kebakaran tersebut, puluhan warga sekitar mencoba memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.

Karena kobaran api terus membesar, usaha warga sekitar pun sia-sia. Setelah api padam, warga mencoba masuk ke dalam rumah mencari korban, alangkah terkejutnya saat ditemukan tiga orang korban dalam kondisi berpelukan didalam kamar tewas mengenaskan dengan kondisi gosong.

Sepasang suami istri (pasutri) dan putrinya berusia 2 bulan tewas terpanggang saat kebakaran terjadi di rumah mereka tempati, Selasa (2/10) pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News