Pasutri Ini Bukan Bunuh Diri, Tetapi Korban Pembunuhan, Jasadnya Sengaja Digantung di Jembatan

“Para korban lidahnya tak keluar,” bebernya seraya mengatakan gigi korban Herman Ginting juga diduga rontok karena mendapat perlakuan kasar.
Kapolsek Bilah Hilir Iptu Krisnat Indratno Napitupulu ketika dikonfirmasi di komplek kamar jenazah RSUD Rantauprapat membenarkan pada leher kedua korban terdapat luka robek di leher.
“Hasil pemeriksaan luar oleh dokter, terdapat luka robek di leher korban,” jelasnya.
Selanjutnya, kata Kapolsek untuk mengetahui penyebab luka luar dan luka robek pada jasad korban, pihaknya akan membawa kedua jenazah ke RS Djasamen Saragih Pematang Siantar.
“Kami akan autopsi. Kami bawa ke rumah sakit Djasamen Saragih,” jelasnya.
Warga Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara dikejutkan penemuan mayat pasangan suami istri ini.
Dua mayat suami istri dalam posisi leher terikat dengan tali nilon dan tergantung di Jembatan Sungai Kalundang tepatnya perbatasan antara lahan Toko Roma dengan PT Indospadan Jaya.
BACA JUGA: Ambulans Bawa Jenazah Terbalik di Waykanan, Sopir Beri Pengakuan Mengejutkan, Hiii
Penemuan mayat itu bermula ketika saksi Hendra Polo Sianturi dan Amo Nainggolan warga Perumahan PMKS PT Sepasan Jaya Desa Kampung Padang diberitahu warga ada mayat tergantung di jembatan Sei Kalundang.(*)
Pasangan suami istri Herman Ginting, 58, dan Sarinah, 56, ditemukan tewas tergantung di Jembatan Sei Kalundang, Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Pangkatan, Labuhanbatu, Sumatera Utara, Sabtu (2/11) pukul 06.40 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Dua ABK Vizz Jaya 2 Diduga Dibunuh, Jasadnya Dibuang di Perairan Karimunjawa
- PN Bandung Tolak Praperadilan Tersangka Pembunuhan Subang
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Respons Keluarga Korban Soal Brigadir Ade Kurniawan Dipecat Polri
- Ramai Isu Sidang Kode Etik Brigadir Ade Dibatalkan, Polda Jateng Merespons Begini