Pasutri Kerap Disiksa Oleh Majikannya di Bintaro, Seperti Dijadikan Budak, Gaji Tak Layak

Pasutri Kerap Disiksa Oleh Majikannya di Bintaro, Seperti Dijadikan Budak, Gaji Tak Layak
Ilustrasi tindak kekerasan terhadap perempuan. Foto: Dokumen JPNN.com

Dewi mengaku mengetahui peristiwa yang dialami oleh Achmad lewat pesan singkat WhatsApp. Bahkan sempat dilihat langsung kondisi Achmad seperti sedang mengalami kesakitan lantaran berjalan saja pun harus ditopang oleh istrinya.

“Suami saya yang ke sana (rumah majikan Achmad). Pas di sana kakak saya juga mau jalan saja harus dituntun istrinya,” lanjut Dewi.

Pada kesempatan ini, Dewi meminta bantuan ke tim kuasa hukum guna mendampingi mereka agar dapat mengeluarkan sang kakak dari perbudakan dan penyiksaan yang dilakukan oleh terduga LW.

Sementara itu, Supendi Hasyim pengacara yang mendampingi Dewi mengatakan bahwa hal yang dialami oleh Achmad dan sang istri merupakan tindakan perbudakan.

Sesuai informasi yang didapat, Achmad menduga ada sekitar 30 orang karyawan yang bekerja di rumah LW kerap mendapat perlakuan yang sama apabila melakukan kesalahan.

Saat ini pihaknya sedang menyiapkan langkah-langkah khusus untuk proses selanjutnya.

“Kami dengan tim kuasa hukum siap membantu, katanya ada 30 karyawan di rumah itu. Kami akan bantu sesuai profesi kami sebagai advokat. Mudah-mudahan kalau terbuka tidak terulang kembali seperti ini,” kata Supendi. (rmol)

Achmad Yanuardi dan istrinya kerap mendapat siksaan oleh majikannya. Keduanya juga mendapat gaji tak layak.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News