Patahkan Argumen Pemerintah soal Kenaikan BBM

Patahkan Argumen Pemerintah soal Kenaikan BBM
Patahkan Argumen Pemerintah soal Kenaikan BBM
FPDIP justru menyesalkan jika masyarakat kelas bawah diposisikan sebagai penghambur energi.  "Dan seolah harus dihukum dengan harga keekonomian. Subsidi itu bukan dosa di APBN," katanya.

Seperti diketahui, Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) menyampaikan usulan alternatif kebijakan pengurangan subsidi untuk bahan bakar minyak jenis premium dan solar. Dalam usulan yang disampaikan kepada Komisi VII DPR itu, Menteri ESDM Jero Wacik memberikan dua opsi, yaitu kenaikan harga jual untuk BBM jenis premium dan solar sebesar Rp1500 per liter.

"Opsi pertama, kenaikan harga jual eceran premium dan solar sebesar Rp1500 per liter. Opsi kedua memberikan subsidi tétap, maksimum sebesar Rp2000 perliter untuk premium dan solar," kata Jero Wacik saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (28/2). (boy/jpnn)

JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan DPR ingin mematahkan alasan pemerintah jika harga bahan bakar minya (BBM) tidak dinaikkan maka APBN akan jebol BBM.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News