Patok Negara Diduga Hilang, Kasad Bilang Aman
Rabu, 12 Oktober 2011 – 08:17 WIB
Kasad: Seperti Buaya Aja Dicaplok
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo menegaskan wilayah Indonesia baik di Kalbar maupun di daerah perbatasan lainnya di Kaltim, sampai saat ini masih dalam kondisi aman dan terkendali. Termasuk di Dusun Camar Bulan dan Tanjung Datu, Kalimantan Barat.
“Pencaplokan itu tidak ada. Dan soal diminta menambah personel atau gelar pasukan di perbatasan sana (Kalbar) tak semudah itu. Mengapa, karena memang tidak ada yang jadi permasalahan, semua berjalan sesuai ritme kesepakatan antara Indonesia dan Malaysia,” tegas Kasad usai menyambangi pos perbatasan Sungai Ular Kecamatan Seimanggaris Kabupaten Nunukan Selasa (11/10).
Lebih jauh dikatakannya, tidak ada pula sesuatu yang menonjol untuk dibenahi. Satgas yang ditugaskan di sepanjang perbatasan pulau Kalimantan, kata Kasad, pun telah diamanatkan agar bersungguh-sungguh dalam bertugas, manunggal bersama rakyat, tidak hanya mengandalkan kekuatan personel tapi juga kerja sama dengan masyarakat setempat.
“Saya juga mengikuti perkembangan isu pencaplokan itu. Termasuk komentar Menkopolhukam. Dan setelah mengecek langsung di lapangan memang tidak ada hal menonjol yang perlu dibenahi khususnya di Kaltim. Tidak ada pencaplokan, seperti buaya aja dicaplok,” ungkap Edhie ini disambut tawa perwira lainnya.
TANJUNG REDEB- Abrasi yang semakin parah di Pulau Sambit tidak hanya sekadar informasi. Anggota DPRD Kaltim yang berkunjung ke pulau terluar Indonesia
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumsel Dorong Prestasi Lahat
- Jukir Liar Sembunyi di Toilet Ketika Dirazia Petugas
- 3 Mobil Tabrakan Beruntun di Jagorawi Gegara Anak Kecil Menyeberang
- KPK Menyita 2 Mobil SYL yang Disembunyikan di Makassar, Bukan Kendaraan Murahan
- Pernyataan Tegas BKN kepada PPPK, Singgung Sanksi Pemecatan
- Deklarasikan 4 Wilayah di Bali, Menteri AHY: Semoga Perkuat Semangat Investasi