Patrice Desilles, Bos Sekolah Mode Ngetop Asal Prancis yang Ikut JFC Show

Yakin Jember Bakal Jadi Ikon Parade Kostum Dunia

Patrice Desilles, Bos Sekolah Mode Ngetop Asal Prancis yang Ikut JFC Show
Patrice Desilles, Bos Sekolah Mode Ngetop Asal Prancis yang Ikut JFC Show

Komitmen JFC terhadap generasi muda dibuktikan lewat kerja sama dengan Esmod. Patrice menganggap mereka yang mendapat beasiswa dari Esmod sungguh beruntung. ”Mereka (peraih beasiswa, Red) akan diajari tentang development design and branding concept,” katanya. Dengan bekal semacam itu, bukan tidak mungkin sang talent bisa berkembang semakin baik.

Indonesia, sebagaimana Jember, dipandang Patrice memiliki identitas fashion yang sangat kuat. Melalui detail etnis dan aksesoris yang beragam, pakaian dan kostum di Indonesia bisa sangat semarak dan menarik. ”Contohnya saat ada acara pernikahan atau undangan. Warga Indonesia cenderung tampil wah dalam gaun. Di Prancis, sudah nggak ada yang semacam itu,” jelasnya.

Patrice berharap agar JFC bisa semakin berkembang dengan melakukan inovasi-inovasi baru. Misalnya, ditambahnya waktu acara karnaval selama 24 jam, diadakannya karnaval malam, serta disajikannya permainan kembang api jika perlu. ”Kalau perlu, pesertanya berasal dari seluruh Indonesia, bahkan dunia,” ucap dia. Impian tersebut memang tidak muluk-muluk, mengingat JFC kini sudah dikenal sebagai salah satu karnaval terheboh di dunia. Setara dengan Festival Rio di Brazil.

Hari sudah semakin siang saat Patrice memutuskan untuk berdiri. Hari itu dia ingin berkeliling Jember sembari membeli stocking. ”Untuk kostum saya besok (hari ini, Red),” jelasnya. Menurut salah seorang tamu kehormatan itu, JFC merupakan ajang karnaval yang tak boleh dilewatkan.

Kemarin (24/7) Jember Fashion Carnaval (JFC) edisi kesepuluh akan digelar secara besar-besaran di Alun-Alun Kota Jember. Festival kostum kelas dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News