Patung Ortu Dibakar, Gubernur Kecewa

Patung Ortu Dibakar, Gubernur Kecewa
Patung Ortu Dibakar, Gubernur Kecewa
Sementara Kapolres Lamsel AKBP Harri Muharram Firmansyah mengatakan, pihaknya bukan membiarkan aksi anarkis itu terjadi. Namun, pihaknya tidak ingin ada korban jika kepolisian mengambil langkah represif kepada pengunjuk rasa.

Mantan Kapolres Lampung Barat ini juga mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali memediasi antara pengunjuk rasa dengan pemkab, termasuk dengan DPRD. Bahkan, pihaknya telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan tokoh adat dan agama untuk membahas persoalan itu.

Diberitakan sebelumnya, massa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Forum Masyarakat Lampung Selatan (Forlas) merobohkan patung ZAP dalam aksi Senin (304) lalu. Patung yang terbuat dari perunggu dengan berat 4 ton dan tinggi 7 meter itu dirobohkan massa sekitar pukul 18.30 WIB.

Selain merobohkan patung mantan gubernur Lampung itu, massa juga merusak kantor dan sejumlah fasilitas umum lainnya. Termasuk ratusan pot bunga yang berada di sejumlah ruas jalan protokol di Kalianda. 

BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. sangat terpukul dan kecewa dengan aksi anarkis pengunjuk rasa yang merobohkan patung Zainal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News