Paula Verhoeven; Dari Modeling ke Akting

Tak Mau Kembali ke Masa Suram

Paula Verhoeven; Dari Modeling ke Akting
Paula Verhoeven (tiga dari kiri). Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos

Saat itu Paula kuliah public relation di London School of Public Relation Jakarta. Dia berfokus kepada belajar dan program dietnya. Alhasil, dia berhasil menurunkan berat badan menjadi 55 kilogram setahun kemudian. Setelah kuliah rampung, Paula mencoba casting model lagi. Dia memilih Singapura sebagai pijakan pertamanya menjadi model profesional.

Ternyata itu pun tidak berjalan mulus. Dia beberapa kali mengikuti casting, tetapi tidak bisa lolos. Akhirnya dia mendapat kesempatan menjadi model di Singapura pada 2010. Dia mengibarkan karirnya di sana. ’’Selama ini saya sudah repot aja bolak- balik Jakarta–Singapura. Alhamdulillah, tahun ini mulai Januari hingga April mendapat kesempatan berkarir di Milan,’’ ucapnya. Tanggapannya cukup positif. Hanya, bagi Paula, cuaca di sana memberikan tantangan besar.

Meskipun kesempatan berkarir di modeling internasional terbuka lebar, Paula tidak ingin berpindah domisili ke negara lain. Menurut dia, tempat tinggal yang paling nyaman adalah Indonesia. Sedangkan luar negeri hanya tempat untuk berkarir dan mencari pengalaman.

Bagi Paula, modeling adalah hidupnya. Perempuan berdarah Belanda-Tionghoa-Jawa itu sangat senang punya kesempatan mengenakan gaun-gaun indah rancangan desainer ternama. Karena itu, dia bertekad terus berada di dunia model sampai sudah tidak mendapatkan tawaran lagi.

’’Meskipun sudah menikah, selama masih jaga badan, pastinya masih (jadi model), ya. Saya nggak mau balik ke masa suram itu. Yang gendut, susah cari baju, pokoknya nggak pede,’’ tuturnya. (yas/c4/jan)


PAULA Verhoeven, 27, menekuni profesi sebagai model profesional selama delapan tahun terakhir. Kali ini Paula membuat langkah penting dalam karirnya.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News