Paulus Waterpauw ke Boven Digoel, Ajak Masyarakat Jaga Keamanan
jpnn.com, JAYAPURA - Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri Komisaris Jenderal Paulus Waterpauw bersilaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat di Tanah Merah, Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel, Papua, Kamis (22/4).
Mantan Kapolda Papua itu mengajak warga Boven Digoel menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang pemungutan suara ulang (PSU) 2020 di kabupaten tersebut.
“Keikutsertaan masyarakat dalam menjaga kamtibmas sangat diharapkan apalagi wilayah itu akan melaksanakan pemungutan suara ulang sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi,” ungkap Komjen Paulus Waterpauw dalam silaturahmi itu.
Jenderal bintang tiga Polri itu mengatakan situasi kamtimbas Kabupaten Boven Digoel mendapatkan perhatian khusus dari KPU, Bawaslu, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menjelang PSU yang akan dilaksanakan 7 Juli 2021 mendatang.
Oleh karena itu, Paulus Waterpauw para pasangan calon bupati dan wakil bupati agar siap terpilih dan siap tidak terpilih mengingat masyarakatlah yang menentukan siapa yang akan dipilihnya.
"Untuk pemimpin yang nantinya terpilih diharapkan dapat melayani rakyat dan memenuhi janjinya saat berkampanye," harap Komjen Paulus Waterpauw.
Dalam kesempatan itu, mantan Kapolda Sumatera Utara ini berpesan agar calon kepala daerah menjadi pemimpin yang dapat jadi pamong serta mau turun melihat masyarakatnya atau blusukan.
Komjen Paulus Waterpauw berharap apabila ada permasalahan saat pelaksanaan pemilu, gunakan layanan sentra Gakkumdu, dan tidak melakukan aksi sendiri.
Paulus Waterpauw menjelaskan situasi kamtimbas Boven Digoel mendapat perhatian khusus dari KPU, Bawaslu, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit, menjelang PSU pada 7 Juli mendatang.
- Yusuf Wally Mengisyaratkan Maju jadi Calon Wakil Wali Kota Ambon
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Bripda OB Meninggal Dunia Dianiaya OTK
- Sekda Jayapura Mengingatkan ASN tidak Menambah Libur Lebaran
- Tokoh Adat Dukung Polda Papua Proses Kasus Korupsi Bansos Rp 18,2 Miliar